Macam-Macam Dompet Digital & Perbedaan MARKETPLACE & E-COMMERCE Beserta Contohnya

 LITERASI DIGITAL



1) Macam-Macam Dompet Digital






       ·     OVO

Salah satu jenis e-wallet yang populer di Indonesia adalah OVO, yang diklaim telah menguasai lebih dari 70 persen transaksi dan pusat perbelanjaan di Indonesia. Pada mulanya, OVO ini dimiliki oleh Lippo Group, namun kini telah bekerja sama dengan Grab. Dompet digital ini juga memiliki beraneka fitur menarik mulai dari pembelanjaan online, transportasi, pesan antar, transfer antar bank, dan lain sebagainya.

·      GoPay

GoPay yang merupakan salah satu layanan yang berada di bawah naungan GoJek, juga menjadi salah satu e-wallet yang sangat populer di Indonesia. Dompet digital yang satu ini sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia, sehingga setiap pengguna tidak perlu lagi mengkhawatirkan atau meragukan keamanannya.

GoPay ini bisa digunakan untuk membayar transaksi transportasi, memesan makanan, membayar tagihan, mengisi pulsa, investasi, hingga membayar jasa pengiriman, dan bahkan ada penawaran promo, diskon, hingga cashback untuk pengguna yang sering menggunakannya.

·    DANA

Dana juga menjadi e-wallet lain yang bisa diandalkan. Dompet digital buatan anak Indonesia ini sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Digital, bahkan Dana telah terhubung dengan data dari pihak Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga masa approval menjadi lebih cepat dari dompet digital lainnya.

Menariknya lagi, Dana juga sudah terhubung dengan ATM Bersama dan juga BPJS yang bisa digunakan untuk transaksi dengan scan QR code, transfer uang, dan lain sebagainya dengan sangat mudah.

 ·     ShopeePay

Shopee juga telah meluncurkan dompet digital, yaitu ShopeePay. Pertumbuhan dompet digital yang satu ini cukup pesat dibandingkan dengan dompet digital lainnya, karena ShopeePay langsung terhubung dengan Shopee selaku marketplace. Menariknya lagi, ShopeePay tidak hanya bisa digunakan untuk membayar tagihan atau belanja di Shopee saja, tapi juga bisa digunakan untuk pembayaran Shopee Food dan lain sebagainya. 

·      LinkAja

LinkAja termasuk produk bank digital hasil sinergi dari beberapa perusahaan besar di Indonesia, yaitu Himpunan Bank Milik Negara, Pertamina, dan Telkomsel. Karena banyaknya sinergi pada produk ini, maka tentunya menunjang fitur yang dihadirkan untuk kemudahan transaksi digital penggunanya.

    ·        iSaku

iSaku merupakan layanan dompet digital yang bekerja sama dengan perusahaan ritel Indomaret. Karena itu, pengguna yang melakukan transaksi di Indomaret bisa mendapatkan potongan harga dan mengumpulkan cashback berupa poin yang bisa dibelanjakan kembali.

Tidak jauh berbeda dengan e-wallet lainnya, iSaku juga mempermudah transaksi keuangan sehingga pengguna tidak perlu repot pergi ke bank untuk melakukan transfer ataupun yang lainnya.

    ·     Jenius

Bisa dikatakan, Jenius menjadi bagian dari Bank BTPN yang telah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan. Dompet digital yang satu ini juga memiliki sertifikat keamanan dari LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan sehingga semakin terpercaya keamanannya. Setiap pengguna bisa memanfaatkan Jenius untuk membuat akun PayPal dan membayar aneka transaksi memakai QRIS, dan aneka fitur menarik lainnya.

    ·      Amazon Pay

Amazon Pay menjadi salah satu e-wallet yang paling banyak diterima dan digunakan secara luas berkat jangkauan Amazon. Ia terintegrasi ke dalam mekanisme pembayaran dompet lokal dan memberikan pengalaman bayar lewat kartu dan rekening bank. Proses pembayaran di toko Amazon pun menjadi sangat cepat dengan adanya Amazon Pay ini.

 

2) Perbedaan MARKETPLACE & E-COMMERCE Beserta Contohnya 




·        Mengenal Apa Itu Marketplace

Marketplace adalah sebuah model bisnis yang memfasilitasi pedagang online untuk berjualan atau dalam kata lain dikatakan sebagai perantara pada pedagang online. Melalui Marketplace inilah proses jual beli bisa berjalan lancar, cepat dan mudah. Sebab para pedagang sangat terbantu untuk mempromosikan produk dagangannya serta diberikan fasilitas yang memudahkan transaksi uang secara online.

Selain itu, Marketplace juga dapat diartikan sebagai website yang menyediakan tempat bagi pelaku bisnis online yang ingin menawarkan produk jualannya. Tidak hanya para pelaku bisnis online yang diuntungkan dengan adanya Marketplace, para pembeli juga lebih mudah menemukan berbagai jenis barang dari berbagai macam online shop melalui satu Marketplace saja.

Berikut contoh Marketplace di Indonesia yang perlu Anda ketahui :

a)     Tokopedia

Marketplace satu ini merupakan karya anak bangsa yang begitu inovatif. Sejak kehadirannya pada tahun 2009 lalu, Tokopedia berhasil merebut hampir sebagian besar market virtual di Tanah Air.

b)     Bukalapak

Marketplace satu ini menggunakan konsep customer to customer sehingga dapat memfasilitasi dan mendukung kegiatan usaha bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

c)     Blibli

Blibli adalah Marketplace yang memiliki konsep mall online di Indonesia. Dimana para penggunanya dapat melakukan transaksi jual beli online kapan saja dan dimana saja melalui situs Blibli.

 

·        Mengenal Apa Itu E-Commerce




Sebagian dari Anda mungkin sulit membedakan antara Marketplace dan E-Commerce. Salah satu perbedaan Marketplace dan E-Commerce yaitu E-Commerce menjual berbagai produk hanya dari website tersebut saja. Sehingga pembeli hanya bisa menemukan satu toko online saja. Berbeda dengan Marketplace yang menyediakan berbagai produk dari toko online yang berbeda.

Selain itu, E-Commerce juga tidak menyediakan tempat berjualan bagi para pelaku bisnis. Harga yang ditawarkan di E-Commerce kebanyakan adalah harga pas sehingga pembeli tidak bisa melakukan proses tawar-menawar. Supaya Anda lebih mudah memahami perbedaan Marketplace dan E-Commerce, berikut beberapa contoh E-Commerce yang perlu Anda ketahui :

a)     Zalora Indonesia

E-Commerce satu ini menjual beragam produk fashion dari berbagai brand baik untuk wanita maupun pria. Produk fashion yang ditawarkan tidak hanya pakaian saja, tetapi juga sepatu, produk kecantikan hingga aksesoris.

b)     BerryBenka

Berrybenka menjual berbagai jenis produk fashion dari brand lokal hingga internasional. E-Commerce satu ini sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan fashion ternama untuk menjamin kualitas produk yang ditawarkan.

c)     Hijup

E-Commerce satu ini didirikan pada 1 Agustus 2011 oleh Diajeng Lestari. Dimana Hijup ini khusus menyediakan aneka pakaian muslim, mukena, jilbab, tas, sepatu dan sebagainya. Tidak hanya fokus pada produk fashion wanita, Hijup juga merambah ke produk fashion pria.

d)     IDCloudhost

IDCloudhost bisa menjadi salah satu contoh dari E-Commerce yang dalam hal ini menjual jasa dan layanan seperti domain, hosting, server untuk kebutuhan website dan Aplikasi Anda. IDCloudhost saat ini sudah dipercaya lebih dari 90.000 Customer diseluruh Indonesia bahkan dunia menjadikan IDCloudhost menjadi salah satu Web Hosting Terbaik di Indonesia saat ini.

·        Mengenal Perbedaan Marketplace dan E-Commerce

Berbicara mengenai perbedaan Marketplace dan E-Commerce, maka hal yang paling mencolok di antara keduanya yaitu kemasannya. Sebab Marketplace menyediakan berbagai produk dari berbagai toko online. Sedangkan E-Commerce menyediakan berbagai produk namun hanya berasal dari satu penjual yaitu perusahaan E-Commerce itu sendiri. Secara lebih jelasnya berikut perbedaan Marketplace dan E-Commerce yang perlu Anda ketahui adalah

a)     Pendekatan Marketing

Jika dilihat dari segi pendekatan marketing untuk memperoleh pelanggan, baik Marketplace maupun E-Commerce mempunyai cara yang berbeda. Dimana E-Commerce sangat bergantung dari traffic website serta cara pelanggan bisa menemukan website tersebut. Sedangkan Marketplace umumnya mempunyai banyak merchant sehingga tidak perlu khawatir terhadap traffic. Marketplace hanya perlu fokus pada pembuatan toko online serta meyakinkan pelanggan agar mau membeli.

b)     Waktu dan Uang

Perbedaan Marketplace dan E-Commerce berikutnya adalah dilihat dari segi waktu dan uang. Dimana para penjual bisa lebih mudah membangun toko online melalui Marketplace dibandingkan memakai E-Commerce. Sebab untuk membangun website E-Commerce dibutuhkan waktu yang cukup lama dan maintenance dengan biaya besar. Sedangkan untuk berjualan di Marketplace, Anda cukup mendaftarkan akun saja secara gratis.

c)     Pilihan yang Kompleks

Perbedaan Marketplace dan E-Commerce juga dapat dilihat dari segi pilihannya. Dimana Marketplace menyediakan pilihan produk di halaman utama atau sesuai pengkategorian produk yang disediakan. Sedangkan E-Commerce memberikan keleluasaan bagi Anda untuk menentukan sendiri kategori produk untuk website Anda sendiri sehingga katalog produk lebih kompleks tanpa batasan.

d)     Menarik Perhatian Pelanggan

Dalam menarik perhatian pelanggan, Marketplace dan E-Commerce juga memiliki perbedaan. Dimana perbedaan Marketplace dan E-Commerce tersebut tampak dari kemudahan yang ditawarkan oleh Marketplace dengan adanya banyak pilihan penjual dan kategori yang disediakan. Sebagai penjual, Anda hanya perlu fokus mengembangkan toko agar lebih menarik dibanding toko-toko lainnya. Salah satu caranya dengan memperoleh review yang bagus dari pelanggan. Sedangkan E-Commerce hanya menyediakan satu penjual saja sehingga pilihan pelanggan juga lebih terbatas.

 

 


Komentar

Postingan Populer